Bagaimana Memunculkan Sikap Tawadhu Selama Melaksanakan Umrah

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 11 Juni 2025, 11:30:39

Setiap jamaah, wajib memiliki sikap tawadhu saat ibadah umrah. Tawadhu merupakan sikap kerendahan hati, menganggap diri pribadi ini bukan apa-apa dibandingkan dengan kebesaran Allah. Sikap menghargai orang lain, tak merasa lebih dari orang lain.Tawadhu merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap insan dan dipupuk dalam hati. Sikap ini akan terwujud dalam kehidupan sehari-hari kita, bagaimana cara kita menghadapi kondisi yang sulit, bagaimana kita menyabari atas ujian yang diberikan Allah. Sikap rendah hati ini amat disukai Allah, sehingga seorang muslim harus berusaha untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus meyakini, bahwa kita dapat menjalankan segala sesuatu atas izin Allah SWT. Bukan hanya atas dasar kemampuan diri kita sendiri. Kita tidak perlu takabur atas pencapaian diri kita, misalnya kita memiliki sejumlah harta, jabatan, strata sosial, keturunan, dan sebagainya. Semua itu tak lain hanyalah amanah Allah SWT.

Tawadhu Saat Ibadah Umrah

Ada sebuah kisah menarik, seorang jamaah umrah secara langsung diberikan pengalaman oleh Allah melalui kejadian yang dialaminya saat menunaikan ibadah umrah. Ia merasa bahwa sikap tawadhu dan kesabaran lah yang dapat menuntunnya selamat dari hal yang membingungkan. Singkat cerita, beliau pergi umrah dengan istrinya, bersama rombongan umrah yang lain. Ketika di Madinah, beliau merasakan nikmatnya beribadah, kemudian ia berdoa kepada Allah supaya dikaruniakan nikmat beribadah yang sama ketika nanti pulang ke Indonesia. Lalu, beliau pergi ke Makkah, untuk menjalani ibadah umrah. Sesampainya di masjidil haram, secara tidak sengaja tasnya ketinggalan di bus. Jadi, ia tidak memegang tas berisi identitas, dompet dan ponsel selama melaksanakan umrah.

Selesai melaksanakan rukun-rukun umrah, beliau sholat sunnah di Hijr Ismail. Ketika itu beliau masih bersama istrinya. Tak diduga, saat menjelang sholat subuh beliau kehilangan jejak istrinya beserta rombongan jamaah alias terpisah dari rombongan. Ia dilanda kepanikan kurang lebih 3 jam, bolak balik diusir resepsionis tempat ia menginap karena tidak bisa menunjukkan identitas. Kemudian saat bertemu jamaah umrah asal indonesia yang lain, beliau minta didoakan agar bisa bertemu dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, ia punya ide untuk mendatangi jam raksasa dengan harapan bisa bertemu dengan istrinya. Tak diduga, dengan kesabaran dan ketawadhu-annya, kemudian beliau benar-benar bisa berjumpa dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Sikap Tawadhu' Saat Umrah

Apa pelajaran yang bisa diambil dari cerita di atas? Ya, sikap tawadhu dan sabar merupakan kunci agar bisa meraih keridhoan Allah. Kita tidak boleh menyombongkan diri sekecil apapun ketika melaksanakan ibadah umrah. Melupakan detail-detail kecil seperti memegang id card dan ponsel, merasa diri lebih tinggi dari orang lain yang belum berumrah, merasa ibadahnya lah yang terbaik, berniat umrah untuk pamer di sosial media, merupakan bibit-bibit kesombongan yang akan membawa petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang menceritakan kisahnya tersebut merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang membawanya akhirnya kembali dipertemukan dengan rombongannya. Tak lupa doa orang shalih yakni jamaah yang berpapasan dengannya dan mendoakannya juga turut berkontribusi membuatnya lepas dari jerat kebingungan ketika tersesat hampir 3 jam tersebut. Jika kita akan menjalankan ibadah umrah, ada baiknya kita senantiasa menanamkan sikap tawadhu dalam dada kita. Bagaimana cara memupuknya?

Cara Menumbuhkan Sikap Tawadhu

Kita bisa menanamkan sikap tawadhu dengan cara mendekatkan diri kepada Allah. Upayakan untuk merutinkan sholat tahajjud di malam hari. Kemudian beristighfar di waktu sahur, memasrahkan diri kepada Allah. Dengan memperbanyak istighfar, hati kita akan menjadi bersih dari penyakit hati seperti iri, dengki, ujub, riya, dan seterusnya.

Tujuannya, kita akan lebih siap ketika menunaikan ibadah umrah. Hati kita lebih bersih, sehingga sikap tawadhu bisa kita bawa saat melaksanakan ibadah di Baitullah. Segera tepis rasa ingin memamerkan ibadah kita kepada orang lain ketika hal itu muncul dalam hati kita. Ingat, bahwa hal itu hanya akan merusak pahala ibadah kita, dan tidak mendatangkan faedah apapun pada pribadi kita. Demikian inspirasi terkait tawadhu saat ibadah umrah. Semoga kita semua bisa menjalankan ibadah umrah dengan hati yang bersih dan meraih kata mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://safar.co.id